Subscribe to RSS feed

Selasa, 12 Januari 2010

Proses Produksi








Proses produksi bordir di e-King terdiri dari dua cara yaitu secara manual dan juga komputerisasi. Bordir manual biasanya digunakan untk memenuhi pesanan satuan yang memiliki desain unik sesuai dengan keinginan pelanggan tanpa adanya minimal order. Sedangkan untuk bordir komputer biasanya digunakan untuk pesanan massal dengan satu macam desain, di mana desainnya tersebut sudah dalam bentuk softcopy sehingga dapat ditangkap oleh sistem komputer.



Tahapan dalam produksi bordir ini dilakukan secara seksama untuk menjaga kualitas output yang dihasilkan sehingga pelanggan dapat terpuaskan. Tahapan2 yang dilaksanakan dalam produksi antara lain : perancangan desain bordir, pemilihan bahan, pemrosesan bordir dengan mesin, dan terakhir adalah finishing atau perapian dan pembersihan produk jadi. Kesemua tahapan itu dilaksanakan oleh para ahli sesuai dengan sesuai dengan spesialisasi pekerjaan yang mereka miliki.

Di bawah merupakan keunggulan dan kelemahan dua teknik produksi (manual dan komputerisasi) yang dimiliki e-King :

Keunggulan

Bordir Manual

Bordir Komputer

  • Produksi yang dihasilkan dapat lebih bervariasidalam hal bentuk dll.
  • Luas produksi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Dimungkinkan adanya perbaikan untuk produk yang cacat.
  • Memungkinkan produksi massal dapat dilaksanakan dengan waktu yang singkat.
  • Hasil produksi lebih rapi.
  • Harga perunitnya lebih murah jika dihitung satuan.
  • Membutuhkan operator mesin yang sedikit.

Kelemahan

Bordir Manual

Bordir Komputer

  • Harga relatif mahal.
  • Kerapian produk kurang.
  • Butuh waktu lama untuk produksi masal.
  • Jumlah produksi harus memenuhi batas minimal produksi.
  • Produk yang dibuat harus sejenis setiap ordernya.
  • Tidak dimungkinkan adanya perbaikan untuk produk cacat.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar